Pasca kerusuhan yang terjadi di wamena, menyebabkan perantau asal Jawa Timur dalam jumlah besar ingin kembali ke Jawa Timur. Sebagai langkah awal untuk merespon kejadian tersebut. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirimkan Tim Advance yang diberangkatkan ke Sentani, Kab. Jayapura pada senin tanggal 30 September 2019.

Tim Advance terdiri dari 5 personil antara lain : Suharto (Koordinator/Bakesbangpol);Hugeng Prasojo (Dinas Kesehatan);Priyo Prasojo (Dinas Perhubungan)Andika Nurahmad S. (Dinas Perhubungan) dan Dino Andalananto (BPBD). Tim Advance Provinsi Jawa Timur bertugas untuk melakukan assessment terkait kepulangan korban kerusuhan asal Jawa Timur, dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, POLRI serta Lintas Sektor terkait penanganan yang berada di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Posko Induk Kabupaten Jayapura untuk Penanganan Perantau Wamena telah terbentuk dan bertempat  di Kantor Bupati.  Tim diberikan tempat di Posko Induk untuk mempermudah koordinasi dengan Pemda Kabupaten Jayapura serta mendapat dukungan Komunikasi Radio oleh Orari Daerah.

Dalam pendataannya oleh tim jumlah perantau yang sudah terdaftar diposko Jatim sejumlah 425 orang, akan pulang menggunakan pesawat Hercules dan kapal laut, selain itu ada juga perantau yang pulang menggunakan pesawat komersial dengan biaya sendiri. Perlu penanganan khusus bagi perantau yang terluka fisik/sakit dalam pemulangan dan ditindaklanjuti dengan pengangkutan khusus. Proses pemulangan masih terus berlangsung, dan akan diberangkatkan tim ke-2 untuk melanjutkan mandat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Semoga penanganan Wamena dapat segera teratsi. SALAM KEMANUSIAAN