Jakarta, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan kegiatan Penganugerahan Penghargaan Ormas Tahun 2019 Senin, 25 November 2019. Sekertaris Jendral (Sekjen) Kemendagri menyampaikan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sebagai wadah aspirasi dan kepentingan masyarakat yang diharapkan tidak bertentangan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945. 

Dijelaskan pada acara penganugerahan penghargaan ormas tersebut terdapat jumlah Ormas yang ada di Indonesia sebanyak 431.465 ormas per tanggal 22 November 2019. Ormas tersebut terdiri atas berdasarkan surat keterangan terdaftar sejumlah 27.015, di mana di kementerian dalam negeri terdaftar sebanyak 1.891 ormas, di Provinsi 8.170 Ormas, di Kabupaten kota berjumlah 16.954.

Diketahui juga bahwa ormas yang telah berbadan hukum tercatat di kementerian hukum dan ham berjumlah 404.379 yang terdiri dari 226.994 ormas yang berbentuk yayasan dan 167.385 ormas yang bersifat perkumpulan.

Jumlah Ormas saat ini bertambah dari catatan Kemendagri pada 31 Juli lalu. Saat itu Ditjen Polpum Kemendagri menyatakan ada 420.381 ormas yang terdaftar di tiga kementerian, yaitu 25.812 ormas terdaftar di Kemendagri, 393.497 ormas terdaftar di Kemenkumham, dan 72 ormas di Kemenlu.

Dalam acara tersebut Mendagri Tito Karnavian turut memberikan Penganugerahan Penghargaan Organisasi Masyarakat Terbaik Tahun 2019 kepada ormas-ormas yang dianggap telah berhasil memberikan kontribusi besar dalam pembangunan dan menjaga kedaulatan bangsa dan negara di bawah kerangka NKRI di masing-masing bidang lingkup kegiatannya serta memberikan penghargaan kepada Badan Kesbangpol daerah terbaik.

Pada penganugerahan penghargaan Organisasi masyarakat tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan dalam kategori Pemerintah Provinsi Sebagai Pembina Ormas Terbaik se Indonesia Tahun 2019. Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima langsung penghargaan yang diberikan oleh Mendagri Tito Karnavian.