Sidoarjo, 2-3 Nopember 2020. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion terkait peningkatan pencapaian Indeks Demokrasi di Jawa Timur (IDI). Kegiatan yang dihadiri 125 peserta yang berasal dari berbagai kalangan Ormas/LSM, Tokoh Agama dan Masyarakat, elemen mahasiswa sertaTM Pokja IDI Jawa tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan.

Perlu diketahui bahwa pada Tahun 2019 pencapaian Indeks Demokrasi Indonesia di Jawa Timur berada di angka 77,68 meningkat 4,82 poin dibangding tahun 2018, meskipun dengan adanya peningkatan beberapa poin capaian tersebut masih berada pada kategori sedang dan di atas rata-rata IDI Nasional sebesar 74,92.

Adapun beberapa aspek yang mempengaruhi penilaian IDI antara lain aspek kebebasan sipil, aspek hak-hak politik dan aspek lembaga demokrasi. Kenaikan IDI yang diperoleh pada tahun 2019 menunjukkan bahwa proses demokrasi di Jawa Timur telah mendapatkan ruang terbuka.

Oleh karena itu kegiatan yang dilaksanakan melalui bidang Budaya Politik Bakesbangpol Prov. Jawa Timur ini bertujuan untuk meningkatkan pencapaian IDI di Jawa Timur pada tahun ini dan kedepannya.

Kepala Bakesbangpol Prov. Jawa Timur Bapak Drs. Ec. Jonathan Judyanto MMT pada sambutan pembukaan acara tersebut mengatakan bahwa peningkatan capaian Indeks Demokrasi Indonesia di Jawa Timur tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga adanya peran dari unsur masyarakat, akademisi, aktivis, LSM dan pekerja media yang juga aktif dalam upaya peningkatan capaian Indeks Demokrasi Indonesia di Jawa Timur, semua turut berkontribusi sesuai perannya dalam memberikan dukungan pada pengumpulan data di lapangan sekaligus sebagai Quality Control.

Pada kegiatan tersebut turut mengundang narasumber yang berasal dari beberapa akademisi dan narasumber yang berkompeten di bidangnya antara lain, Prof. Dr. Syarif Hidayat (Tim Ahli IDI), Dr. Abdul Malik Gismar, Kepala BPS Prov. Jawa Timur dan Dr. Zainal Abidin Achmad.