Surabaya, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri pada hari Kamis, 05 September 2019 melaksanakan kegiatan Rakornas Penanganan Aktivitas Ormas yang Didirikan Oleh WNA. Kegiatan yang bertema Implementasi Kebijakan Pemerintah terkait Keberadaan Ormas yang didirikan oleh WNA di Provinsi Jawa Timur bertempat di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya dan dibuka oleh Dirjen Polpum Bapak Soedarmo. Kegiatan ini turut mengudang beberapa narasumber diantaranya Direktur Sosbud dan OINB Ditjen Multilateral Kemenlu, Kepala Biro Teknik Kerjasama Luar Negeri Kemsetneg, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur, dan Plt. Kasubdit Ormas Asing.
Kegiatan tersebut turut mengundang anggota tim perizinan ormas asing, para pejabat perwakilan badan/kantor kesbangpol Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur, dan para pejabat perwakilan badan/kantor kesbangpol Kabupaten/Kota terpilih yang membidangi Ormas.
Di dalam pembukaan yang dibawa oleh Dirjen Polpum Bapak Soedarmo, disebutkan bahwa keberadaan ormas yang didirkan oleh WNA atau ormas asing berkembang semakin kompleks. Diketahui hasil pendataan secara nasional sampai dengan 3 September 2019 pertumbuhan jumlah Ormas cukup besar yaitu 423.648 Ormas dengan rincian :
Perkembangan jumlah Ormas yang cukup besar tersebut tentunya harus diimbangi dengan peningkatan peran dan fungsi Ormas dalam pembangunan. Hal ini memberikan konsekuensi pentingnya membangun sistem pengelolaan Ormas yang sehat sebagai organisasi nirlaba yang demokratis, profesional, mandiri, transparan dan akuntabel.
Di akhir sambutan, dirjen polpum mengharapkan di kegiatan rakornas ini akan dapat menyamakan pandangan dan sarana bagi Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam melakukan pengawasan Ormas yang didirikan oleh WNA termasuk Ormas atau Badan Hukum Yayasan Asing sehingga dapat berperan serta dalam mendukung percepatan pembangunan dan tujuan nasional.
Pada kegiatan tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur Bapak Drs. Ec. Jonathan Judyanto, MMT memaparkan Peran Pemerintah Daerah dalam Pengawasan Ormas yang didirkan oleh WNA di Provinsi Jawa Timur. Dijelaskan dalam paparannya, Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur memiliki peran dalam forum koordinasi mitra pembangunan (FKMP) yaitu menjadi filter dengan memberikan rekomendasi/masukan terkait dengan deteksi dini terhadap aktivitas Lembaga internasional/NGO Asing (Ormas Asing) yang akan melakukan kegiatan di Jawa Timur.
Jember, 19 Juni 2024. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan sosialisasi peran ormas dalam penguatan wa...
Bakesbangpol Prov. Jatim menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan Ormas/LSM bertema Forum Silahturahmi bagi Fungsionaris Ormas/LSM di Jawa Tim...
Pada tanggal 4 s/d 5 November 2021, Bakesbangpol Prov. Jatim mengelar kegiatan Mewujudkan Jatim Harmoni melalui jalin kemitraan untuk mening...
Mojokerto, 17 Nopember 2020 - Dalam rangka mewujudkan Jatim Harmoni Bakesbangpol Prov. Jatim mengadakan acara Peningkatan Peran Ormas dan LS...
3 Nopember 2020, Bakesbangpol Prov. Jatim melaksanakan kegiatan jalin kemitraan untuk meningkatkan peran Ormas dan LSM dalam pembangunan di ...
Pada 18 September 2020, Kepala Bakesbangpol Prov. Jatim Bapak Drs. Ec. Jonathan Judianto, MMT. mengikuti Rapat Sosialisasi Penegakan Protoko...